Meinawati Prastutiningsih
Wahai penguasa hati….
Susah payah kucoba tipu diri
Setengah mati kucoba ingkari rasa ini
Tapi kau khianati aku
Dengan jujur dan manis, kau sambut cinta lama hadir kembali

Wahai penguasa mimpi…
Kenapa kau semai lagi indahnya harapan
Setelah kuretas tuntas dan kubuang benih-benih mimpi
Tapi kau  ….
Dengan setiamu kau jaga benih harapan, menggadangnya menjadi tunas

Wahai diri…
Kenapa tak kuasa berpaling lagi?

Saga Merah
Jakarta, 07/10/07

Labels: edit post
0 Responses

Post a Comment